Model
Basis Data adalah kumpulan dari konsepsi basis data yang biasanya mewakili struktur
dan relasi data yang terdapat pada suatu basis data. Esensi sebuah model
basisdata adalah tempat dimana data atau suatu metodologi untuk menyimpan data.
Kita tidak dapat melihat model basisdata tetapi kita dapat melihat algoritma
yang digunakan oleh model basisdata tersebut.
Model-Model Basis Data pada hakekatnya adalah kumpulan perangkat konseptual untuk
menggambarkan data, relasi data, makna (semantik) data, dan batasan data.
Model
basis data menyatakan
hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.
2.
Model
Data Berbasis Objek
Model data berbasis objek menggunakan
konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas.
Terdiri dari :
1. Entity Relationship Model
E-R Model berisi ketentuan /aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING CARDINALITIES, yang menentukan jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan entity lainnya melalui relationship-set.
Keuntungan Model Data
Keterhubungan antar Entitas :
· Secara
konseptual model basisdata ini sederhana.
· Keamanan
basisdata lebih baik
· Kebebasan
data
· Integritas
data dalam satu tree lebih baik
· Basisdata
skala besar lebih efisien
Kerugian Model Data
Keterhubungan antar Entitas :
· Sistem lebih rumit
· Kekurangan
pada kebebasan struktural
Contoh
2. Semantik Data Model
Hampir
sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak
dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai
contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh
sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat pada gambar di atas.
Tanda-tanda
yang menggunakan dalam semantic model adalah sebagai berikut :
Contoh :
3.
Model
Data Berbasis Record
Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling
populer banyak digunakan sekarang ini. Unit utama yang disimpan pada
basis data adalah berbentuk tabel atau kelompok data yang saling berhubungan. Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan
tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel.
Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci
Contoh : Model Data Relasional
Kelebihan basis data relasional :
ü Data sangat cepat diakses
ü Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
ü Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan
bagaimana data disimpan.
ü Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve
data
ü Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
ü Data lebih akurat
ü Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
ü Telah
dikembangkan Structure Query Language (SQL).
Kelemahan basis data relasional :
ü Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined
untuk melakukan retrieve data
ü User harus familiar dengan relasi antar tabel
ü User harus
belajar SQL.
b) Model data
Hirarki ( Hierarchichal data model )
Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-file,
dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi
antar kelompok data . Arsitektur model data hirarki berdasarkan konsep hubungan
parent/child.
Pada model data hirarki, suatu root table atau parent
table berada apa struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang
dihubungkan dengan data
Contoh: Hirarki Model Data
ü Data dapat
dengan cepat dilakukan retrieve.
ü Integritas data mudah dilakukan pengaturan.
Kelemahan basis data hirarki :
ü Pengguna
harus sangat familiar dengan struktur basis data.
ü Terjadi redudansi data.
c) Model data
Jaringan ( Network data model )
Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis
data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan
share relationships dengan child tables. Dalam hal ini child table dapat memiliki banyak root
table dan untuk melakukan akses terhadap child table, tidak dibutuhkan lagi
untuk mengakses root table terlebih dahulu.
Contoh 1, Model Data Jaringan
Contoh 2, Model Data Jaringan
Kelebihan model data jaringan :
ü Data lebih
cepat diakses
ü User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
ü Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
ü Mudah
untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.
Kelemahan basis data jaringan :
ü Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
ü Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan
mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data
ü User harus
memahami struktur basis data.
Kesimpulan:
Dari ketiga perbedaan model diatas, dapat kita simpulkan bahwa pada tiap model memiliki ciri yang berbeda. Seperti pada model relasional yang menggunakan table, model jaringan yang seperti pohon namun bisa memliki banyak orang tua dan anak, dan yang terakhir model hirarki yang hanya bisa memiliki satu orang tua-satu anak begitu sebaliknya.
Dari ketiga perbedaan model diatas, dapat kita simpulkan bahwa pada tiap model memiliki ciri yang berbeda. Seperti pada model relasional yang menggunakan table, model jaringan yang seperti pohon namun bisa memliki banyak orang tua dan anak, dan yang terakhir model hirarki yang hanya bisa memiliki satu orang tua-satu anak begitu sebaliknya.








Merkur 15c Safety Razor - Barber Pole - Deccasino
BalasHapusMerkur https://deccasino.com/review/merit-casino/ 15C worrione Safety Razor - Merkur - wooricasinos.info 15C herzamanindir.com/ for Barber Pole is the perfect introduction to the Merkur Safety Razor.